简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:27 Maret 2025, Hong Kong—WikiEXPO Hong Kong 2025 yang sangat dinanti-nantikan berakhir dengan sukses di Dek Observasi Sky100 yang ikonik di kota tersebut. Dengan tema “Menjembatani Kepercayaan, Menjelajahi yang Terbaik,” acara tersebut diselenggarakan oleh WikiGlobal, yang diselenggarakan bersama oleh WikiFX, dan bermitra dengan berbagai lembaga pemerintah termasuk FSI Mauritius (Financial Services Institute Mauritius) dan Liberland, yang menciptakan platform terbaik untuk kolaborasi dan inovasi.
WikiEXPO Hong Kong 2025 mempertemukan lebih dari 40 peserta pameran dan hampir 600 pakar industri, menarik 5.879+ peserta dan memicu diskusi daring dari 31.660+ investor global. Dengan 460+ organisasi pendukung dan liputan oleh 1.400+ outlet media di seluruh dunia, acara ini mencapai skala yang memecahkan rekor dan representasi sektoral yang beragam, menarik elit keuangan, inovator teknologi, dan pembuat kebijakan untuk mempelajari topik-topik mutakhir, termasuk Forex | Kepatuhan Regulasi | Pembayaran | Mata Uang Kripto | Web3 | Blockchain | Kecerdasan Buatan | ESG | RWA | FinTech | Ekuitas & Pasar Modal.
Sepanjang acara, pembicara terkenal menyampaikan pidato yang mendalam, berbagi keahlian dan perspektif industri mereka. Alexandre Deschâtres, Kepala SC Ventures (Hong Kong & Tiongkok Raya, Asia Utara), menyoroti peran penting WikiEXPO sebagai pameran Fintech yang berfokus pada keamanan lingkungan perdagangan, membina hubungan di antara para ahli yang memiliki pemikiran yang sama untuk mendorong kemakmuran dan keamanan pasar keuangan global.
Pembicara terkenal lainnya termasuk:
- Altaf Rehmani (Duta Generative AI & Pemimpin APAC, HSBC)
- William Kung (Direktur & Manajer Portofolio, China Asset Management (HK))
- Ashvini Kumar Jindal (Insinyur Riset AI Senior, LinkedIn (AS))
- Jay Lee (Mitra, K&L Gates)
- Dr. Agnes K Y Tai (Direktur, Great Glory Investment Corporation / Penasihat Senior, iPartners Holdings Ltd)
- Angelina Kwan (CPA (CA ANZ) & Penasihat Senior, IMC APAC)
- Cora Ang (Kepala Hukum APAC, AMINA Group)
- John Cahill (Chief Operating Officer Asia, Galaxy Digital)
- Devere Bryan (General Manager Grup, First Digital)
Diskusi mereka yang menggugah pikiran memberi peserta wawasan industri yang mendalam dan inspirasi.
Sebagai pameran Fintech terkemuka di Asia, WikiEXPO Hong Kong 2025 tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan yang luar biasa, tetapi juga menawarkan peluang bisnis dan jaringan yang sangat berharga. Selama acara berlangsung, serangkaian forum tematik dan diskusi meja bundar membahas tren, teknologi, dan strategi Fintech terkini, yang membekali peserta dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Selain itu, WikiEXPO Hong Kong 2025 membuat khalayak global tetap terlibat melalui pembaruan waktu nyata di saluran LinkedIn, Facebook, X, dan Instagram, berbagi sorotan, wawasan pembicara, dan momen acara.
Meskipun acara telah berakhir, WikiEXPO Hong Kong 2025 berdiri lebih dari sekadar pertemuan Fintech—ini adalah jembatan yang menghubungkan Asia dan dunia. Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua peserta, peserta pameran, dan mitra atas dukungan mereka dalam menjadikan acara penting ini sukses besar.
Pertanyaan Media & Pameran
Untuk gambar dan video acara, video pembicara, atau peluang kemitraan, silakan hubungi:
- Situs Web Resmi: www.wikiexpo.com
- Media Sosial: Ikuti LinkedIn, Facebook, X, dan Instagram kami untuk pembaruan.
Tentang WikiEXPO
Didirikan pada tahun 2019, WikiEXPO berkomitmen untuk membangun pameran Fintech terkemuka di dunia dengan fokus pada keamanan lingkungan perdagangan, mempromosikan integrasi sumber daya, persaingan yang sehat, dan pengembangan yang tertib dalam industri. Ini adalah acara akbar yang menggabungkan informasi yang kredibel, wawasan industri, sumber daya bakat, dan peluang bisnis. Hingga saat ini, WikiEXPO telah berhasil menyelenggarakan puluhan acara di lebih dari 10 negara, yang disokong oleh tema utamanya: “Keanekaragaman & Keamanan.”
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dalam dunia trading online yang semakin kompetitif di tahun 2025, memilih broker yang tepat adalah kunci untuk meraih kesuksesan. PT. Kontakperkasa Futures (KPF) hadir sebagai salah satu pialang berjangka yang telah lama eksis dan dikenal karena legalitas serta keberadaannya di pasar Indonesia.
Dalam beberapa waktu terakhir, pernah marak beredarnya informasi penipuan akun palsu yang mengatasnamakan broker RoyalFX telah mencuri perhatian masyarakat, terutama para trader dan investor online. PT. Royal Trust Futures, yang dikenal dengan nama dagang RoyalFX, melalui situs resminya maupun media sosial, telah mengeluarkan klarifikasi untuk mengantisipasi penyalahgunaan nama mereka oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Di tengah dinamika dunia trading online yang semakin berkembang, PT. Rifan Financindo Berjangka kerap mencuat sebagai salah satu nama yang kontroversial. Di balik janji-janji keuntungan besar dan ragam produk keuangan yang ditawarkan, muncul pula deretan kasus dan peringatan yang pernah menjadi perhatian serius bagi para investor.
Di era digital 2025, trading online semakin diminati oleh investor maupun trader individu. Namun, seiring dengan pertumbuhan pasar ini, muncul pula pertanyaan penting pada satu platform yang cukup populer: Apakah trading di Broker Forexdana aman atau berbahaya?